Kamis, 20 Desember 2007

Sajak....

Karnamu aku berdiri di sebrang hatiku sendiri

Entah mengapa kesederhanaamu mengundang bhatinku tuk melirik

Kedalam jiwamu

Bukan hanya keindahan karya penciptamu

Tapi, keindahan buah karya ketulusanmu…

Entah aku menemukan keterikatan dalam kebebasan

Atau kebebasan dalam keterikatan

Tapi semua sampul hatiku menuju satu jiwa cantik di benakmu

Menyeruak kedalam setiap denyut jantungku tuk berucap….

Sunyi terasa ketika aku berusaha mendekapmu dalam pikiranku

Menawanmu untuk selalu jadi miliku..

Sia-sia…, ku sadari kau adalah milik semesta

Mutiara semesta yang tercipta hanya untuk mengingatkanku

padaNya…..pada sang pencipta mutiara itu…

tidakkah ku bisa meminta waktu tuk terjebak dalam permainanMu Tuhan

untuk urusan mutiara yang satu ini, aku rela terjebak…

apakah engkau mengizinkan aku Tuhan?

Jikapun tidak….kenapa?

Untuk kali ini ku mohonkan restumu..

Ku yakin sebuah rasa tertinggi berdiri dihadapanku

Menjelma dalam sebuah sosok

Sederhana nan indah…..

Menawan namun tak memikat…..

Segalanya ingin kuyakini…

Keyakinan yang ku mohonkan…

Padamu…

Selayaknya seorang anak

Meminta pada sang Ayahnya…